Studi Banding merupakan salah satu sarana untuk lebih mengembangkan wawasan kita dalam memperdalam suatu ilmu, karena dengan melakukan studi banding kita bisa melihat secara langsung bagaimana suatu sistem dan cara kerja suatu lembaga ataupun peusahaan. Sehingga disamping mendapatkan pelajaran teori dan praktek di sekolah siswa siswi SMK Hang Tuah Batam juga harus melaksanakan Praktek Kerja Lapangan maupun studi banding ke perusahaan yang bergerak di bidang pekerjaan sesuai dengan jurusan mereka. Pada tanggal 4 dan 9 Desember Siswa – Siswi SMK Broadcasting Hang Tuah Batam melakukan kunjungan studi ke Batam TV dan Semananjung TV. Kedua stasiun TV tersebut adalah stasiun televisi regional yang bermarkas di Kota Batam. Pada kunjungan pertama ke Batam TV kami di sambut oleh penyiar senior Batam TV mas Usvim Paradila, di Lobi Batam TV Mas Usvim menjelaskan sejarah Batam TV yang pada awal mulanya berdiri di My Mart Batam hingga sekarang sudah pindah ke Gedung Graha Pena. Kemudian kami di ajak masuk ke dalam Studio Batam TV, di sini anak anak mulai terlihat antusias karena mereka bisa membandingkan antara Studio dan peralatan yang mereka miliki di Sekolah. Mas Usvim juga menjelaskan tahapan mulai dari pencarian berita di lapangan oleh wartawan hingga tahap penyiaran berita di Batam TV. terkadang pembaca berita harus bisa memberi improvisasi ketika berita harus segera di bacakan tetapi bahan berita belum juga turun kepada pembaca beritanya, untuk itulah pembaca berita di tuntut harus mempunyai wawasan yang luas dan percaya diri yang tinggi. setelah puas bertanya jawab dengan mas Usvim kami pun pamit dengan tambahan ilmu baru.
Kunjungan 2 ke Semenanjung TV
setelah jam sekolah usai anak – anak segera bersiap untuk berangkat ke STV, perjalanan dari Hang Tuah ke STV menghabiskan waktu kira kira 40 menit, dengan semangat yang mengebu gebu di dalam mobil merekapun tidak sabaran untuk segera sampai ke STV. setelah sampai di STV kami pun di sambut oleh Pimpinan Redaksi STV Bang Rifai Razake. beliau memberikan pengarahan dan informasi mengenai pemancar STV yang belum terjangkau di beberapa daerah di Kota Batam akibat dari ketinggian tower STV yang hanya 100 meter sedangkan daerah yang belum dapat menerima siaran STV mungkin dikarenakan daerah yang rendah dan juga karena terhalang beberapa bukit2. setelah itu kamipun diajak berkeliling mulai dari Studio tempat biasa acara Talk Show, kebetulan juga sedang ada siaran berita langsung Bang Rifai menceritakan tentang teknik Chroma Key yaitu mengabungkan dua gambar secara bersamaan biasa digunakan oleh pembaca berita dan suasana latar belakang yang bisa dipilih sendiri teknik ini mengharuskan sebuah studio mempunyai lighting yang sangat baik agar objek foreground dan background bisa menyatu dengan sempurna, setelah itu kami masuk ke ruang on air dan melihat peralatan serta instalasinya, bang rifai juga menjelaskan bagaimana pembaca berita bisa kelihatan hapal sekali dengan naskah, dengan menggunakan teleprompter dan software nya maka hal tersebut bisa jadi sangat mudah sekali. kemudian masuk keruang editing disinilah tempat dimana bahan bahan mentah diolah sebelum disajikan kepada pemirsa, terlihat di ruangan ini jadwal dan target atau deadline sebuah pekerjaan harus diselesaikan. dan terakhir kami dibawa ke ruang redaksi dimana disinilah asal mula sebuah berita dari wartawan masuk dan kemudian direvisi oleh para redaktur, juga pengiriman berita berita wartawan dari daerah lain dengan menggunakan software TurboFTP baru kemudian dibawa keruang editing tadi untuk mempermanis tampian visual dan juga narasinya. setelah sesi keliling2 usai mulalah sesi tanya jawab yang tentu saja diselingi motivasi buat anak anak bahwa dunia broadcasting sangat luas dan masih terbuka lebar untuk mereka. itulah kunjungan studi ke dua Stasiun Televisi di Kota Batam sangat berguna buat menambah wawasan baru mengenai teknologi broadcasting anak SMK Islam Hang Tuah terimakasih buat BTV dan STV yang sudah memberikan waktu dan ilmu nya kepada anak anak kita.