XPDC Borneo 18-24 Agustus (Day 2)

19 Agustus : Kinabalu (USIA – JAKIM – KJRI – Masjid Al – Mubarak)

Hari ke 2 di Kinabalu diawali dengan bangun pada pukul 04.00 WIB, berbekal dengan Rendang, sambal bilis dan indomie yang kami bawa kami pun memulai sahur dengan hikmat (lebay mode : On) lalu dilanjutkan dengan mencari Masjid Terdekat untuk solat subuh. Setelah bertanya kepada resepsionis Hotel dan warga sekitar akhirnya kami menemukan masjid terdekat namanya Masjid Bandar Kota Kinabalu yang terletak di Jalan Padang dekat dari Hotel Ruby (Jalan Laiman Diki). Setelah selesai solat subuh kami menemui pengurus Masjid dan bertanya tentang sejarah Masjid ini, beliau pun bercerita bahwa bangunan ini dulunya adalah bekas Gereja Seventh Day Adventist berdiri sekitar 40 tahun lalu dan baru difungsikan menjadi Masjid sekitar 20 tahun yang lalu, seronok mendengar ceritanya, kami pun bertanya tentang keadaan saudara muslim lainnya di Kinabalu, dan menurut beliau masih banyak saudara muslim yang hidup dalam kondisi minoritas di beberapa daerah di Kinabalu. di Kinabalu sendiri terdapat banyak suku – suku, yang mendominasi adalah suku Kadazan dan Iban, ada yang muslim tapi masih banyak juga yang belum.

Diskusi dengan pengurus Masjid ex Gereja SDA

Tampak bangunan Masjid dengan tulisan SDA yang masih terlihat jelas

Padahal kalau menurut sejarah yang namanya bangsa melayu pasti mayoritas muslim, yang menyebabkan mereka berpindah agama adalah karena campur tangan penjajah dalam hal ini Inggris tentunya. Setelah bercerita panjang lebar akhirnya kami kembali ke Hotel untuk bertemu dengan 2 orang rombongan dari Jakarta (tadi malam belum ketemu) dan mengatur schedule perjalanan hari ini. Sampai di hotel kami langsung bertamu ke kamar mereka dan ngobrol – ngobrol sedikit tentang rencana perjalanan hari ini, rupanya jadwal sudah di atur oleh pihak USIA, JAKIM & MUIS yaitu beberapa organisasi Islam yang berperan dalam perkembangan Islam di Malaysia khususnya Sabah – Sarawak.

Di ruang kamar Pak Mas’ud dan Pak Ikhwan Rombongan dari PP Muhammadiyah Jakarta

Pukul 10 WIB kami harus siap karena akan di jemput oleh USIA (United Sabah Islamic Associations) atau bahasa Malaysia nya Pertubuhan Islam Seluruh Sabah untuk bersilaturahmi ke kantor USIA terlebih dahulu. Tepat pukul 10.00 pak Hasan dari USIA datang menjemput, beliau lah yang nanti selama perjalanan di Kinabalu akan mengantar ke manapun tujuan kami. Sesampainya di USIA kami disambut oleh Pejabat – Pejabat USIA dan langsung di ajak ke aula kantor untuk berbincang bincang mengenai perkembangan muslim, sungguh sambutan yang sangat hangat diantara polemik politik yang terjadi antara Indonesia – Malaysia. Perbincangan dan diskusi yang terjadi antara pihak USIA dan kami dari Muhammadiyah Internasional berkisar tentang perkembangan muslim di Sabah dan Kinabalu khususnya juga rancangan – rancangan yang bisa kita jalani bersama untuk membangun suatu ikatan yang bisa saling bahu membahu dalam perkembangan Islam.

Diskusi Bersama USIA

Setelah diskusi selesai tak lupa pula pihak USIA memberikan cindera mata atau buah tangan kepada kami, sungguh sambutan dan kesan yang luar biasa kami dapatkan disini.

Pemberian Buah Tangan Oleh USIA

Foto Bersama USIA

Perjalanan selanjutnya ke kantor JAKIM (Jabatan Kemajuan Islam Malaysia) di sini pun sama kehadiran kami sudah di tunggu inti diskusi masih sama dan sedikit membahas tentang makanan halal di Kinabalu karena sulit sekali mencari Resto yang mempunyai logo Halal di Kinabalu, ternyata menurut pihak JAKIM kebanyakan Resto yang mengajukan izin halal adalah Resto Non-Muslim, karena dengan logo Halal orang melayu mau makan di Restonya, sedangkan Resto Melayu kebanyakan tidak peduli dengan izin halal karena image nya klo warung melayu sudah pasti halal. Konsep yang kita bahas adalah bagaimana Indonesia, Malaysia, Thailand dan Negara Asean lainnya bersatu dalam pembuatan izin halal ini, jadi para pelancong muslim yang hendak bepergian ke Negara – Negara Asean tidak kesulitan jika hendak makan di Resto yang terjamin halal nya, semoga tercapai Amien.. dan lagi – lagi setelah diskusi kita selesai pihak JAKIM memberikan kita buah tangan juga, Subhanallah.

Foto Bersama JAKIM

Buah Tangan Dari JAKIM

Perjalanan selanjutnya ke kantor KJRI Kinabalu, mau bertemu dengan konsulat Indonesia yang berada di Kinabalu dan juga melapor tentang kedatangan kami ke Kinabalu, disini kami disambut Pak Abas dan kita berdiskusi tentang TKI di Kinabalu, bagaimana kehidupan mereka dari segi penghasilan, fasilitas hidup dll. Kita juga bertanya bagaimana dengan TKI yang menikah dengan penduduk lokal, bagaimana tentang pendidikan anak – anak TKI di Kinabalu, apakah fasilitas pendidikan dan sekolah mereka memadai, semoga pihak KJRI kita memantau terus keadaan meraka, karena memang para TKI kita sangat berperan dalam bidang pembangunan dan ekonomi Negara Malaysia, semoga tidak ada diskriminasi yang berlebihan terhadap mereka. Tapi saya rasa pihak KJRI pasti memberikan pelayanan terbaik buat para TKI kita, Insya Allah..

Kantor KJRI Kinabalu

Pak Abas Konsulat Indonesia

Setelah puas berdiskusi kita pun pamit untuk bertolak ke Masjid Bandaraya Kota Kinabalu di pesisir pantai Likas, terima kasih pak Abas buat sambutannya, walaupun sibuk tetap nyempetin untuk bertemu sukses buat pekerjaan mulianya ya pak.. lanjut lagi perjalanan ke Masjid Bandaraya Kota Kinabalu, dan lagi – lagi sudah di tunggu sama pengurus Masjid Al – Mubarak.

Sambutan Pengurus Masjid Al -Mubarak

Mesjid ini memang luar biasa, tidak hanya dari segi keindahan bangunan dan lokasi masjid yang dikelilingi oleh air akan tetapi system, struktur organisasi, program dan rencana – rencana kedepan tentang kehidupan umat muslim sudah di konsep oleh pengurus Masjid.

Masjid Al – Mubarak

Interior Masjid Al – Mubarak

Benar – benar konsep pembangunan Masjid seperti yang di bangun oleh Rasulullah bahwa kita harus memakmurkan Masjid dengan cara melakukan semua aktifitas sehari – hari di lingkungan Masjid, dan Masjid bukan hanya untuk tempat untuk solat atau ibadah saja, Masjid tidah hanya ramai ketika ada acara keagamaan saja, karena di zaman Rasulullah Masjid di gunakan sebagai sentral ekonomi sebagai pusat perdagangan, tempat diadakannya berbagai event – event menarik tempat diadakannya lomba dan segala macam aktivitas lainnya, itulah konsep Masjid Al – Mubarak ini konsep itu di terapkan dengan mengikuti perkembangan zaman modern, di Masjid ini ada ATM centre yang bekerja sama dengan Bank Islam, jamaah Masjid mempunyai ID Card dengan Fasilitas Discount belanja di bebagai Merchant Masjid Al- Mubarak, ada juga buletin rutin yang mereka cetak untuk menambah ilmu dan wawasan masyarakat, anak – anak di didik dengan fasilitas teknologi yang mengikuti perkembangan zaman bahkan produk mineral water dan restoran pun di handle sendiri luar biasa memang, inilah Islamic Centre yang kita harap harapkan, mereka mempunyai rancangan bagaimana Masjid – Masjid di seluruh asia khususnya bisa terintegrasi dengan konsep mereka, seperti system Franchise menggunakan system yang mereka miliki, di Malaysia sendiri system mereka sudah bejalan untuk beberapa Masjid, jadi kalau kita menjadi Jamaah Masjid (memiliki ID Card) dan kita sedang berada di salah satu Masjid yang menggunakan system Masjid Al- Mubarak maka kita bisa mendapat failitas yang mereka sediakan. Bapak Hj AB Jamal Bin Tun Hj Sakaran selaku pengasas dan Pengerusi Program Al-Mubarak mempresentasikan dan menunjukkan produk – pruduk Masjid Al – Mubarak sambil kita menunggu waktu berbuka puasa, dari pihak kita Bapak Imbalo selaku ketua rombongan dan juga dulu pernah berada di Dewan Masjid Batam turut memberikan masukan dan menyambut positif ide – ide brilian mereka terutama soal ID Card tadi. Kemudian acara dilanjutkan dengan Buka Bersama dan lagi – lagi pemberian buah tangan…Ya Allah Mudahkanlah Rezeki kepada kami semua..setelah acara usai kami pun kembali ke hotel untuk beristirahat dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan benar – benar Ramadhan yang Mubarak…

Pose Di Dalam Masjid

ATM Bank Islam

Buka Bersama

Foto Bersama Pengurus Masjid

Pemberian Buah Tangan dari Pengurus Masjid

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s